fbpx

Ikuti Cara Ini untuk Mengelola Stok Barang Anda Secara Efektif

Bagi pengusaha, stok barang adalah uang. Ketahui apakah cara yang Anda gunakan untuk mengelola stok sudah efektif dan efisien. Mengelola stok yang baik menjadi kunci pada bisnis saat ini.

Jika stok barang bergerak dengan lambat, maka arus kas dan keuangan perusahaan akan terganggu, terutama jika faktor eksternal seperti banjir, politik daerah, bahkan pandemi seperti virus corona – akan berpengaruh kepada penjualan.

Ikuti Cara Ini untuk Mengelola Stok Barang Anda Secara Efektif

 

Persediaan stok langsung berkaitan dengan penjualan, maka pengelolaan stok sangat penting untuk kelangsungan bisnis Anda.

Saat stok persediaan barang di gudang tidak sesuai dengan penjualan, maka akan berdampak pada kerugian, bisa dikarenakan kegagalan dan menjual ataupun persediaan yang tersedia di gudang terlalu banyak.

Berikut adalah cara yang harus Anda terapkan dalam bisnis Anda agar pengelolaan stok Anda efektif:

Ikuti Cara Ini untuk Mengelola Stok Barang Anda Secara Efektif

1. Persiapkan data seakurat mungkin untuk mempermudah mengelola stok

Jika Anda mencatat semua barang yang masuk dan yang keluar dengan rapi, maka Anda sudah menghemat 50% waktu Anda untuk menentukan target pemasaran dan ramalan penjualan pada periode berikutnya.

Namun, bukan hanya pencatatan saja. Anda harus melakukan stok opname secara berkala.

Pentingnya stok opname agar Anda bisa selalu memantau kuantitas dan kualitas barang Anda. Jika kondisi barang Anda dapat mempengaruhi harga, stok opname juga dapat digunakan sebagai waktu untuk melakukan quality control (QC) agar masih tetap layak dijual.

Dari Kompasiana, meksipun ada konsep manajerial yang disebut dengan Just In Time (JIT), yang mana dalam hal ini diupayakan agar tidak terdapat stok barang (zero inventory), akan tetapi situasi tersebut sebenarnya tidak akan pernah benar-benar berada dalam kondisi zero atau kosong. Sehingga mau tidak mau keberadaan stok barang yang tersisa tersebut harus tetap dilibatkan dalam membuat perencanaan operasional bisnis.

2. Mengorganisir dan mengelola stok produk Anda

Pisahkan stok baru dan stok lama, saat melakukan pencatatan dan pengecekan stok barang. Jika memungkinkan, sediakan satu tempat khusus untuk stok baru agar menghindari tercampurnya stok barang yang baru dan yang lama.

Setelah itu, lakukan pengecekan stok barang. Dengan mengecek barang yang masuk, Anda bisa mengetahui kecacatan, mis-produksi, sebelum memutuskan untuk menyimpannya di gudang. Setelah pengecekan barang Anda juga bisa memberikan kode agar Anda bisa mudah mengetahui stok barang meskipun ditumpuk.

Setiap gudang pasti memiliki dead stock. Ketahui solusi untuk mengatasi stok yang susah terjual atau bahkan tidak terjual.

3. Gunakan teknologi informasi agar tetap update

Setelah mengorganisir dan melakukan pengecekan, simpan data inventaris Anda dalam aplikasi yang selalu bisa diakses secara real-time.

Pilihlah aplikasi berbasis cloud, agar data Anda selalu aman. Menggunakan aplikasi manajemen inventaris berbasis cloud akan memungkinkan Anda untuk mengecek pergerakan stok dan membuat keputusan bisnis tanpa harus ke kantor ataupun gudang.

Sependapat dengan AntaraNews, keberadaan teknologi telah dimanfaatkan oleh berbagai perusahaan dan bisnis sesuai dengan bidangnya.

Baca juga: 5 Alasan Bisnis Anda Perlu Beralih ke Cloud: Server Tradisional Tidak Lagi Menjanjikan

Tingkatkan Performa Penjualan dengan LINKZ

Ketiga cara diatas dapat Anda terapkan untuk mengelola stok barang secara efektif.

Pastikan juga Anda telah menggunakan aplikasi manajemen inventaris berbasis cloud yang sesuai dengan bisnis Anda. Memiliki sebuah sistem IT yang memadai akan menjadi aset terbaik Anda untuk mengelola stok barang agar mendapatkan keuntungan secara maksimal.

LINKZ adalah sebuah aplikasi mobile yang berbasis cloud yang dapat membantu Anda mengelola stok barang.

Ketahui fitur-fitur pada aplikasi bisnis LINKZ lebih lanjut:

Yuk, tingkatkan penjualan bisnis Anda sekarang! Klik disini untuk hubungi kami agar kami dapat membantu bisnis Anda lebih lanjut.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *