5 Tips Supaya Cash Flow Sehat di Masa Krisis

Adanya ancaman resesi yang beredar sekarang membuat pebisnis pasti khawatir akan kondisi cash flow mendatang.

Cash flow adalah pergerakan uang masuk dan keluar bisnis Anda dalam periode waktu tertentu.

Kas masuk ke perusahaan, yang dikenal sebagai arus masuk, terdiri dari pendapatan dari penjualan barang atau jasa serta pendapatan dari investasi.

Kas keluar dari perusahaan, yang dikenal sebagai arus keluar, terdiri dari pengeluaran dan pembayaran hutang.

Bisnis dianggap memiliki cash flow yang sehat atau positif bila jumlah uang yang masuk lebih banyak daripada yang Anda keluarkan. Sedangkan cash flow dinyatakan negatif bila jumlah uang yang keluar lebih besar daripada jumlah uang yang masuk.

Sebagai pebisnis, Anda pasti khawatir akan kondisi keuangan yang tidak pasti ketika masa resesi datang. Namun jangan takut, karena ada beberapa tips yang dapat membantu Anda menjaga cash flow tetap sehat!

Baca juga Mulai Financial Planning sebagai Cara Hadapi Resesi di 2023!

5 Tips Meningkatkan Cash Flow

Bila bisnis Anda sudah berkembang dengan baik, maka Anda sudah berada di jalan yang tepat.

Namun ketika resesi maupun masa krisis, Anda perlu memberi perhatian lebih pada cash flow Anda supaya tetap sehat. Berikut adalah 5 tips supaya cash flow tetap sehat yang dapat Anda lakukan:

1. Tunda pembelian stok barang

Lakukan pemeriksaan inventaris. Alih-alih membeli lebih banyak barang yang tidak laku, singkirkan.

Anda dapat membuat daftar stok barang. Barang yang kurang laku dapat mengikat banyak uang dan dapat merusak arus kas Anda.

Stok barang yang tidak laku dan sudah tersimpan lama biasanya disebut dead stock. Anda dapat menghilangkan dead stock dengan membuat program bundling dengan stok yang top selling.

Baca juga Hilangkan Dead Stock yang Susah Terjual Perlu Anda Ketahui!

2. Buat tingkat prioritas

Sebelum membuat keputusan melakukan pengeluaran Anda harus memperhitungkan tingkat prioritas dengan benar.

Ada pengeluaran yang memiliki dampak besar terhadap kemajuan bisnis dan ada juga pengeluaran yang tidak terlalu berpengaruh dalam bisnis.

Apakah pengeluaran itu termasuk hal penting dan dapat mengembangkan bisnis, atau dapat ditunda?

3. Lakukan pemeriksaan kredit pelanggan

Jika pelanggan tidak ingin membayar Anda secara tunai, maka pastikan untuk melakukan pemeriksaan kredit — terutama sebelum Anda mendaftarkannya. Jika pelanggan memiliki kredit yang buruk, Anda dapat dengan aman berasumsi bahwa Anda tidak akan menerima pembayaran tepat waktu.

Seburuk apa pun Anda ingin melakukan penjualan, pembayaran yang terlambat akan merugikan cash flow bisnis Anda. Jika Anda memilih untuk melakukan penjualan meskipun ada kredit yang meragukan, pastikan untuk mengaturnya dengan tingkat bunga yang tinggi.

4. Tawarkan diskon untuk pembayaran dini

Semua orang menyukai insentif, dan jika Anda menawarkan diskon kepada pelanggan jika mereka membayar tagihan mereka sebelum tenggat waktu, Anda menciptakan situasi menguntungkan untuk Anda berdua.

Mendapatkan uang tunai lebih awal akan membantu cash flow Anda, tentu saja.

5. Gunakan aplikasi LINKZ

Melalui LINKZ, Anda dapat memantau perkembangan bisnis Anda di mana dan kapan pun.

LINKZ menyediakan akses dan fitur lengkap untuk Anda melihat pergerakan cash flow bisnis, sehingga Anda dapat membuat keputusan bisnis selanjutnya dengan cepat dan tepat.

3 Jenis Cash Flow

Untuk memahami perputaran uang Anda lebih jelas, berikut adalah 3 jenis cash flow yang harus Anda pahami:

1. Operational cash flow

Operational cash flow adalah pemasukan dan pengeluaran untuk operasional sebuah bisnis.

Sumber pemasukan berasal dari penjualan produk, layanan, atau dari pinjaman untuk penguatan modal kerja. Pengeluaran meliputi pembayaran gaji pegawai, pembelian bahan baku, bayar listrik, pemeliharaan dan perbaikan, hingga biaya distribusi.

2. Financing cash flow

Financing cash flow ini meliputi kas yang diterima dari pinjaman dan penjualan saham, kas yang dibayarkan sebagai dividen ke pemegang saham, kas yang digunakan untuk membeli kembali saham yang dipegang oleh pihak luar, dan kas yang digunakan untuk pembayaran pokok pinjaman dan bunga utang perusahaan.

3. Investment cash flow

Investment cash flow merupakan kas yang diterima dari penjualan aset berumur panjang atau kas yang dikeluarkan untuk belanja modal, seperti investasi, akuisisi, dan pembiayaan aset berumur panjang.

Supaya bisnis Anda lancar, Anda dapat melakukan pencatatan rutin yang jelas dan memanfaatkan teknologi untuk mengelola cash flow Anda.

Anda dapat menggunakan aplikasi LINKZ untuk mengelola bisnis Anda.

Baca juga Maksimalkan Teknologi dalam Berbisnis Supaya Tetap Untung!

Aplikasi LINKZ untuk Mengelola Bisnis

LINKZ adalah aplikasi B2B yang menyediakan laporan bisnis secara real-time dan memberikan analisis bisnis yang tepat melalui fitur-fitur berikut:

1. Katalog Publik (Katalog Digital)

Katalog Publik merupakan fitur yang menayangkan katalog produk bisnis Anda kepada publik. Selain kepada publik, Anda juga dapat memberikan harga spesial kepada pelanggan spesial Anda.

2. Penjualan dan Pembelian

Tahukah Anda bahwa Anda dapat mengurangi biaya operasional bisnis salah satunya adalah dengan mencatat transaksi bisnis dengan aplikasi LINKZ?

Baca juga Ingin Mengurangi Biaya Operasional? Digitalisasi Bisnis Solusinya

3. Laporan Keuangan

Mengetahui detail jumlah transaksi tentunya sangat penting bagi sebuah bisnis. Pada fitur ini Anda dapat melihat laporan transaksi secara lengkap dan faktur yang dapat disaring berdasarkan tanggal.

Rangkuman laporan keuangan yang disajikan dalam bentuk grafik dan dengan data yang lengkap akan memudahkan Anda untuk menganalisis keuangan bisnis Anda.

Laporan keuangan dapat diunduh dalam bentuk Excel, sehingga Anda tidak perlu lagi repot menginput data di Excel.

4. Notifikasi Auto-Update

Jangan cemas, notifikasi pada aplikasi LINKZ bertujuan untuk mengingatkan Anda apabila ada informasi penting terkait pesanan dan pembayaran.

Baca juga Alasan Menggunakan Aplikasi LINKZ untuk Meningkatkan Bisnis Anda

Pantau perkembangan bisnis Anda di mana dan kapan saja – dan mulai tingkatkan performa penjualan bisnis Anda dengan LINKZ, mulai daftar di sini!

Kesimpulan

Mengatur cash flow supaya tetap sehat akan berpengaruh terhadap kemajuan bisnis.

Anda dapat mulai beberapa tips di atas tadi dengan konsisten supaya bisnis Anda semakin berkembang!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version