3 Hal Untuk Selamatkan Pebisnis dari Dampak Corona

Dengan maraknya pandemik virus corona yang melanda bisnis saat ini, para pelaku usaha mulai melirik solusi-solusi digital yang memungkinkan otomasi bisnis agar mereka mampu melawan dampak corona dan dapat bangkit dari keadaan kritis.

Transformasi digital memungkinkan usaha untuk tetap berjalan – meskipun operasi tidak berjalan seperti biasa.

Dampak digitalisasi bagi pelaku UMKM dapat dikatakan cukup signifikan, meskipun indeks kesiapan digitalnya masih di tahap menengah dan/atau pada tahap penyesuaian. Selain karena dapat memasarkan online maupun offline, fasilitas seperti akses internet dan perangkat elektronik digunakan dengan maksimal.

Dari Republika, dikatakan bahwa sebanyak lima puluh sembilan persen dari 373 pakar TI mengatakan bahwa tekanan yang berasal dari pandemi mempercepat upaya transformasi digital mereka.  Data ini diambil dari survei bisnis yang dilakukan IDG Research pada bulan Juli tahun 2020.

Sektor UMKM mulai terlihat imbasnya dan berusaha keras untuk tetap menjalankan bisnis sebisa mungkin meskipun resiko virus corona menghantui. Anda harus segera menerapkan transformasi digital agar bisnis Anda bisa berkelanjutan dalam situasi yang kritis ini.

Lalu, apa yang harus Anda lakukan?

 

Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan perintah untuk melakukan soft lockdown, bisnis disarankan untuk memberlakukan work from home (WFH) agar menghindari terjadinya potensi penularan.

Namun, karena masih banyak bisnis yang belum bisa melakukan WFH karena model bisnisnya ataupun karena tidak tersedianya infrastruktur yang memungkinkan untuk kerja dari rumah.

Dikutip dari Wikipedia, transformasi digital adalah bagian dari proses teknologi yang lebih besar. Transformasi digital merupakan perubahan yang berhubungan dengan penerapan teknologi digital dalam semua aspek kehidupan masyarakat.

1. Terapkan WFH atau sistem shift sebagai dampak corona

Banyak bisnis yang mulai menerapkan sistem WFH dan bahkan menghentikan operasinya sejak pengumuman pemerintah untuk melakukan social distancing. Tetapi, banyak sektor yang sangat bergantung kepada interaksi antarmuka seperti manufaktur, bank, ataupun pariwisata.

Karena itu, Anda bisa menerapkan sistem shift kerja dan membagi divisi menjadi dua tim yang berbeda agar bisa saling meng-cover jika ada masalah.

Disarankan untuk memprioritaskan kesehatan dan keselamatan karyawan Anda terlebih dahulu untuk masa kritis ini. Anda bisa menggunakan berbagai macam teknologi yang memudahkan Anda untuk berkomunikasi dengan karyawan Anda seperti Zoom, Google Hangout, Skype agar kebijakan WFH Anda optimal.

Memiliki produk yang bagus dan berkualitas saja tidak cukup untuk mencapai kesuksesan bisnis Anda. Anda juga perlu menginvestasikan karyawan Anda, karena jika mereka tidak produktif, bisnis Anda bisa terancam macet bahkan berhenti!

Produktivitas karyawan Anda sangat penting untuk kemajuan bisnis Anda.

2. Buat protokol agar meminimalisir potensi penyebaran virus corona

Jika tidak memungkinkan untuk mewajibkan semua karyawan untuk melakukan WFH, Anda harus mengatur tempat kerja agar kebersihan dan social distancing tetap terjaga.

Anda juga harus bisa menyiapkan alat kesehatan non-invasif seperti masker wajah dan pembersih tangan berbasis alkohol. Atur juga tempat duduk atau beraktifitas agar berjarak setidaknya 1 meter dari masing-masing personel. Pastikan juga untuk mensterilkan tempat kerja agar mencegah kontaminasi virus.

3. Lakukan transformasi digital untuk melawan dampak corona

Terakhir dan yang terpenting, Anda harus menerapkan transformasi digital untuk memastikan keberlangsungan bisnis Anda dalam setiap situasi yang tidak terduga.

Empat komponen penting untuk mengusung bisnis yang semakin maju meliputi: infrastruktur, layanan, jaringan, dan keamanan.

Bisnis harus mulai menggunakan aplikasi berbasis cloud untuk meningkatkan efisiensi ketika interaksi manusia harus dikurangi – dalam menghadapi situasi seperti virus corona ataupun banjir.

Semakin cepat Anda menerapkan transformasi digital, semakin cepat pula Anda untuk menciptakan pertumbuhan pesat dan memiliki keunggulan kompetitif.

Transformasi digital mengacu pada proses dan strategi menggunakan teknologi digital untuk secara drastis mengubah cara bisnis beroperasi dan melayani pelanggan. Ungkapan ini telah menjadi hal yang umum di era digitalisasi. Itu karena setiap organisasi – terlepas dari ukuran atau industrinya – semakin bergantung pada data dan teknologi untuk beroperasi lebih efisien dan memberikan nilai kepada pelanggan (SAS).

Pastikan bisnis Anda tetap lancar dengan menggunakan 3 tips diatas agar bisnis Anda tetap selamat dari virus corona dengan meminimalisir risiko.

Langkah yang harus Anda perhatikan adalah terapkan sistem kerja WFH  atau shift, buat protokol untuk lingkungan kerja, dan lakukan transformasi digital.

LINKZ dapat memungkinkan Anda untuk mengontrol bisnis Anda dimanapun dan kapanpun – tanpa batasan tempat. Operasional bisnis Anda tidak harus berhenti.

LINKZ juga dapat memampukan Anda untuk menerima orderan secara online, memesan secara online, dan bahkan hanya dengan klik tombol share Anda bisa mengirimkan invoice digital atau surat jalan dari WhatsApp.

Ketahui fitur-fitur pada aplikasi LINKZ lebih lanjut:

Segera hubungi kami dan kami dengan senang hati akan membantu Anda menyelamatkan bisnis Anda dari bahaya virus corona. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu perkembangan bisnis Anda dan meningkatkan penjualan Anda.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version