fbpx

New Normal: Strategi Bisnis Setelah Lebaran & Covid-19

Ditengah daya beli masyarakat yang semakin berkurang setelah lebaran dan pandemik yang tengah berlangsung, pengusaha harus bisa beradaptasi dengan kondisi bisnis yang akan menjadi new normal.

Karena itu, pengusaha harus dapat menyusun rencana yang terstruktur dengan baik selama pandemi ini dan setelah krisis mereda akan dapat bergerak lebih cepat ke lintasan pertumbuhan seperti sebelumnya.

Walaupun banyak ramalan yang menyebut kondisi pandemi Covid-19 berujung pada penurunan pertumbuhan ekonomi sampai dengan minus 0,4 persen, namun ada hal yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan peluang digitalisasi yang sedang naik daun saat ini (Kompas).

New Normal: Strategi Bisnis Setelah Lebaran & Covid-19

Sependapat dengan Okezone, selama new normal pasti akan ada beberapa perilaku masyarakat yang ikut berubah karena harus bisa menyesuaikan dengan situasi yang ada. Perilaku sampai gaya hidup baru kian bermunculan karena mengikuti situasi, artinya ada peluang usaha baru yang bisa dicoba atau dibesarkan di era new normal saat ini.

Dari Liputan6, new normal ini mengubah perilaku masyarakat. Di era ini, manusia akan lebih berhati-hati dalam mengatus keuangan. Selain itu, kehidupan dunia virtual pun akan semakin berkembang. Di new normal, masyarakat juga lebih memilih layanan kesehatan online. Selain itu, sebagian besar masyarakat akan tetap memilih untuk berkegiatan di rumah.

Salah satu strategi untuk beradaptasi dengan ‘new normal’ adalah kemampuan untuk berinovasi dengan menciptakan ide bisnis yang sejalan dengan kondisi saat ini.

Kami merangkum 3 jenis strategi yang harus Anda konsiderasikan agar bisnis berkembang setelah lebaran ini:

1. Melihat peluang cara berbisnis yang baru di waktu new normal

Seiring dengan perkembangan waktu, teknologi akan semakin berkembang.

Ditambah dengan situasi pandemi, mendorong kemajuan teknologi semakin cepat. Ini bisa digunakan untuk mengembangkan bisnis yang akan semakin besar.

Peluang bisnis di era revolusi industri 4.0 memungkinkan bisnis untuk melakukan transaksi bisnis tanpa harus bertatap muka.

Bisnis yang masih mengandalkan pelanggan untuk datang ke toko tidak akan bisa berkembang pesat dibandingkan bisnis yang proaktif untuk mencari pelanggannya.

Karena itu, gunakan momentum ini untuk merubah strategi berbisnis Anda, cari cara untuk menciptakan online to offline (O2O) agar menciptakan pengalaman berbelanja terbaik untuk pelanggan Anda.

Tingkatkan Performa Penjualan dengan LINKZ

2. Meningkatkan strategi media pemasaran

Dalam bisnis, teknik pemasaran adalah hal yang paling wajib untuk dilakukan. Dimana dengan pemasarannya, maka Anda dapat menjangkau konsumen lebih cepat dan lebih luas.

Kini, dengan kehadiran platform sosial tentu saja membuat pemasaran lebih mudah.

Misalnya, saat ini media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter dan WhatsApp telah digunakan oleh hampir semua orang, mungkin ini dapat digunakan sebagai peluang untuk memasarkan produk yang Anda jual di masa Covid-19 ini.

3. Mengurangi biaya operasional saat new normal

Dengan otomasi, Anda bisa menekan biaya operasional dalam efisiensi jumlah karyawan yang dibutuhkan.

Saat bisnis sedang dalam melambat, gunakan waktu ini untuk melakukan evaluasi proses bisnis Anda selama ini.

Situasi normal yang baru ini akan memerlukan pengusaha untuk berpikir cerdas, jika memungkinkan Anda harus bisa menerapkan work from home untuk seluruh divisi Anda.

Caranya Anda bisa mulai menggunakan aplikasi solusi penjualan, yang memampukan transaksi jual-beli dan melakukan pekerjaan dalam satu platform, seperti LINKZ.

Sebagai solusi penjualan B2B, LINKZ ikut mendukung dan berkomitmen membantu menjawab tantangan untuk menjaga produktivitas dan pertumbuhan ekonomi di tengah tuntutan untuk mengurangi mobilitas ke tempat kerja dan keramaian umum.

Ketahui fitur-fitur pada aplikasi LINKZ lebih lanjut:

Cari tahu selengkapnya mengenai LINKZ dan daftar LINKZ secara langsung GRATIS untuk meningkatkan kinerja bisnis Anda. Semoga artikel ini bermanfaat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *