Ekonomi Kreatif Indonesia: 3 Alasan Harus Ubah Bisnis ke Era Digital!

Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativias sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama.

Di Indonesia, kita tidak menggunakan istilah industri kreatif, tetapi ekonomi kreatif. Istilah ini bahkan juga digunakan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku (Detik.com).

Menurut hasil riset, sepanjang tahun 2019, ekonomi digital di Indonesia merupakan yang tertinggi di kawasan Asia.

Ekonomi digital Indonesia diperkirakan mencapai US$ 40 miliar atau sekitar Rp. 567,9 triliun selama di tahun 2019. Diperkirakan juga, ekonomi digital berpotensi menuju US$ 133 miliar atau sekitar Rp. 1.820 triliun pada tahun 2025.

 

Ciri-Ciri Ekonomi Kreatif

Kompas mengutip dari buku Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal (2020) karya Sopanah, dkk, ekonomi kreatif memiliki enam ciri utama, yaitu:

1. Adanya kreasi intelektual

Ekonomi kreatif menekankan pada pentingnya kreativitas. Maka dari itu, kreativitas dan juga keahlian dalam suatu sektor sangat dibutuhkan dan menjadi salah satu ciri utama dari ekonomi kreatif.

2. Ekonomi Kreatif memudahkan pergantian

Kreasi dan inovasi harus terus dikembangkan sesuai dengan perkembangan aktivitas ekonomi. Tujuannya agar bisa diterima oleh pasar dan bermanfaat bagi konsumen.

3. Distribusi secara langsung dan tidak langsung

Adanya distribusi secara langsung atau tidak langsung didasarkan pada kebijakan perusahaan dan kebutuhan konsumen.

4. Membutuhkan kerja sama

Dalam industri kreatif, kerja sama sangatlah penting. Misalnya antara pihak pengusaha dengan pemerintah yang mengatur kebijakannya.

5. Ekonomi kreatif berbasis pada ide

Artinya ide menjadi hal utama yang harus dipersiapkan dalam ekonomi kreatif. Ide sangat penting dalam mengembangkan industri kreatif dan akan selalu berkaitan dengan inovasi dan kreativitas.

6. Tidak memiliki batasan

Tidak ada batasan dalam penciptaan produk. Artinya inovasi dan kreativitas dalam penciptaan produk akan selalu terjadi dan hal ini tidak memiliki batasan yang pasti.

Akibat merebaknya wajah Covid-19, ekonomi di seluruh dunia terjadi penurunan.

Menurut Anis, pengembangan ekonomi kreatif dapat menjadi solusi pemerintah untuk mengatasi kemiskinan yang meningkat selama pandemi Covid-19. Hal itu disebabkan konsep ekonomi kreatif berupaya untuk memberdayakan ekonomi masyarakat (Republika).

Sektor yang paling mengalami kerugian adalah usaha kecil dan menengah serta bisnis yang belum beralih ke era digital alias online. Sebanyak 72% konsumen telah terhubung dengan internet dan bisnis digital yang ada.

Maka dari itu, sangat disarankan para pebisnis untuk mulai beralih ke bisnis online.

Ada 3 keunggulan menggunakan bantuan teknologi untuk berbisnis yang perlu diketahui:

1. Dapat Menjangkau Lebih Banyak Pelanggan

Sebagai seorang pebisnis, tentu Anda ingin menarik lebih banyak pelanggan.

Zaman dulu, Anda dapat memasarkan bisnis anda secara offline. Namun, sekarang zaman telah berubah.

Kehadiran internet sangat mempengaruhi ekonomi dunia. Sudah semakin banyak pembisnis yang memasarkan bisnisnya secara digital dan mendapatkan keuntungan melimpah dari sebelumnya.

Saat ini, sebanyak 80% konsumen menggunakan internet untuk memperoleh informasi produk maupun membeli kebutuhan sehari-hari.

Dengan beralih ke digital, Anda dapat menambah jumlah pelanggan dan meningkatkan keuntungan bisnis secara mudah. Salah satu aplikasi yang dapat dicoba untuk menambah pelanggan Anda adalah LINKZ. Cobalah untuk mulai memajukan bisnis Anda dengan digital.

Baca juga: Transformasi Digital adalah Keharusan Agar UKM Siap Bersaing

2. Memangkas Biaya

Tentu ini tidak perlu dipertanyakan lagi, bisnis digital dapat memangkas biaya pengeluaran Anda!

Beberapa biaya yang dapat dipangkas adalah biaya iklan, biaya transportasi, hingga mungkin gaji karyawan. Anda bahkan dapat mengelola pemasukan dan pengeluaran secara mudah pada sistem.

Selain dapat menjangkau lebih banyak pelanggan, bisnis digital ini secara takjub dapat memotong biaya pengeluaran Anda per bulannya!

3. Mampu Bersaing di Pasar Ekonomi Kreatif

Saat ini, sudah banyak pebisnis yang mulai beralih ke digital.

Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena Anda bisa bersaing dengan dengan merek dengan bergabung di ranah digital.

Ada banyak sarana yang dapat mempromosikan bisnis Anda, salah satunya media sosial. Pemasaran online ini dapat menghasilkan peningkatan keuntungan 2,8 kali lebih besar dibandingkan pemasaran tradisional secara offline.

Baca juga: 5 Cara Untuk Meningkatkan Penjualan Bisnis Anda dengan Teknologi

Era ekonomi kreatif ini mendorong Anda untuk terus berinovasi dan mengembangkan bisnis Anda dengan beragam cara! Kenaikan ekonomi Indonesia tentu saja didorong oleh para konsumen online dan juga pembisnis online.

Maka dari itu, yuk kembangkan bisnis Anda ke digital sekarang juga!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version