Tahun baru 2023 ingin mencoba buka bisnis halal? LINKZ merangkum 10 ide bisnis yang dapat Anda coba.
Apalagi, di era digital ini kita dapat dengan mudah melakukan kegiatan bisnis menggunakan teknologi yang ada. Hanya dengan sentuhan ponsel, orang dapat melakukan transaksi jual beli.
Baca juga Ingin Mengurangi Biaya Operasional? Digitalisasi Bisnis Solusinya
LINKZ adalah aplikasi pencatatan keuangan dan stok barang yang akan memudahkan Anda dalam mengelola dan mengembangkan bisnis. Berikut adalah fitur-fitur LINKZ:
Untuk mengunduh LINKZ, Anda bisa klik di sini.
5 Bisnis Halal Menjanjikan
Hampir 87% penduduk Indonesia merupakan umat Islam, sehingga peluang bisnis syariah sangat terbuka lebar di Indonesia. Berikut adalah 5 bisnis syariah yang bisa Anda coba:
- Kuliner halal
Makanan merupakan kebutuhan dasar manusia sehingga akan sangat banyak diminati oleh konsumen. Maka penting untuk memperhatikan kehalalan makanan dan minuman apabila Anda ingin menjangkau umat Islam. Kuliner halal akan membuat konsumen merasa nyaman dan aman ketika mengkonsumsi sajian yang dihidangkan.
Baca juga 7 Tips Membangun Loyalitas Pelanggan
- Busana muslim
Umat muslim memiliki gaya berpakaian syariah yang berbeda dengan gaya berpakaian pada umumnya. Dulu busana muslim dianggap tidak modis, namun sekarang banyak yang sudah semakin kreatif dalam merancang busana muslim.
Anda dapat merancang busana muslim yang modis dan syariah sesuai dengan perkembangan zaman, supaya konsumen tetap senang.
- Kosmetik halal
Semakin hari, semakin banyak orang yang peduli dengan kesehatan dan kecantikan kulitnya. Banyak kosmetik dan produk perawatan kulit yang beredar karena ada banyak peminat.
Jangan sampai, produk yang digunakan untuk kulit mengandung bahan yang tidak halal. Anda bisa mengurus sertifikat halal di Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
- Salon muslimah
Perempuan muslimah yang selalu menggunakan hijab tentunya memiliki kesulitan untuk merawat rambutnya di salon umum. Solusi bagi masalah ini adalah salon muslimah.
Salon muslimah bertujuan untuk menawarkan berbagai perawatan salon bagi perempuan muslimah. Di sini, salon muslimah hanya mempekerjakan wanita saja untuk menghindari pandangan pria yang bukan muhrim.
- Peralatan ibadah
Produk-produk yang bisa Anda jual, mulai dari sajadah, mukena, kopiah, tasbih, Al-Quran, buku hadist, dan masih banyak lagi. Anda dapat menjualnya secara online atau dengan mendirikan toko fisik.
Jenis Produk Bisnis yang Wajib Halal
Ketika membangun bisnis, Anda tentu harus memperhatikan kualitas produk Anda, salah satunya adalah kehalalan produk. Produk yang halal dapat memberikan Anda keuntungan yang lebih, karena mayoritas konsumen akan lebih percaya dengan produk Anda.
Berikut adalah barang yang harus bersertifikasi halal:
- Makanan dan minuman
- Obat
- Kosmetik
- Produk kimiawi
- Produk biologi
- Barang gunaan yang dipakai, digunakan, atau dimanfaatkan
Berikut adalah jasa yang harus bersertifikasi halal:
- Penyembelihan
- Pengolahan
- Penyimpanan
- Pengemasan Pendistribusian
- Penjualan
- Penyajian
Selanjutnya, supaya produk Anda berjaminan halal, Anda bisa daftarkan bisnis Anda dalam proses sertifikasi halal.
Sertifikat halal berguna supaya produk bisnis Anda dapat beredar dengan leluasa di pasar. Cara mendapatkan sertifikat halal juga mudah, sekarang Anda dapat melakukan secara online di https://ptsp.halal.go.id dengan total proses 21 hari.
Lembaga dalam Proses Sertifikasi Halal
Supaya lebih memahami proses sertifikasi halal, ada beberapa lembaga-lembaga yang perlu Anda ketahui. Berikut adalah beberapa lembaga yang berperan dalam proses sertifikasi halal:
- BPJPH
Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) adalah lembaga yang memiliki fungsi dan tugas untuk menjamin kehalalan produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkan di Indonesia.
- LPH
Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) adalah lembaga yang melakukan kegiatan pemeriksaan dan/atau pengujian terhadap kehalalan produk.
- MUI
Majelis Ulama Indonesia (MUI) adalah lembaga yang akan menetapkan kehalalan produk lewat Sidang Fatwa Halal.
Alur Proses Sertifikasi Halal
Total proses sertifikasi berlangsung selama 21 hari, dengan alur proses sebagai berikut:
- Pelaku usaha melakukan permohonan sertifikasi halal
- BPJPH memeriksa kelengkapan dokumen dan menetapkan Lembaga Pemeriksa Halal (2 hari kerja)
- LPH memeriksa dan/atau menguji kehalalan produk (15 hari kerja)
- MUI menetapkan kehalalan produk lewat Sidang Fatwa Halal (3 hari kerja)
- BPJPH menerbitkan sertifikasi halal (1 hari kerja)
Dokumen Sertifikat Halal yang Diperlukan
- Data pelaku usaha
– Nomor Induk Berusaha (NIB)
– Salinan KTP, daftar riwayat hidup, dan dokumen lainnya
- Nama dan jenis produk
– Nama dan jenis produk harus sesuai dengan yang didaftarkan
- Daftar produk dan bahan yang digunakan
– Bahan baku, bahan tambahan, dan bahan penolong
- Pengolahan produk
– Pembelian, penggunaan, penyimpanan bahan yang digunakan, pengolahan, pengemasan, penyimpanan produk jadi hasil distribusi
- Dokumen sistem jaminan produk halal
Kesimpulan
Itu dia 10 ide bisnis halal yang dirangkum oleh LINKZ. Anda bisa mulai coba dan jangan lupa perhatikan kehalalan produk Anda.
Resolusi baru di 2023 Anda berbisnis? Mengapa tidak? Semoga Anda dan bisnis Anda berhasil! Wujudkan hal baik bersama LINKZ, #saLINKZmembangun dengan LINKZ.